A.
Secara Umum Linux adalah :
- System Operasi. Sebuah software yang menjembatani komunikasi antara lapis aplikasi dengan hardware pada sebuah komputer.
- Unix Clone. Merupakan Kloning dari Unix. Hampir semua fitur di system Unix ada di Linux.
- Linux Dibuat oleh Linus Torvalds dari Finlandia. Idenya adalah menciptakan sebuah system gratis yang free yang mempunyai kemampuan seperti Unix, dan kompatibel dengan PC.
B. Bagaimana Dengan Linux SLAX…?
SLAX merupakan salah satu jenis
distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu
distro dengan kemampuan bootable ( dapat dijalankan langsung
dari CD atau USB tanpa proses instalasi ). Bisa dicontohkan Jika Slackware
merupakan petinju kelas berat, maka SLAX merupakan turunan dari Slackware yang
dirancang untuk berlaga dikelas ringan. Apa yang ada pada slackware
akan anda jumpai pada SLAX. Seperti Instruksi xwmconfig untuk
memilih Window manager. Untuk SLAX Standard Edition dan
KillBill, SLAX menyediakan 2 WM. KDE dan FLuxbox. SLAX merupakan distro yang
“gaul” ditujukan untuk kalangan “gaul” atau sekedar just for fun !( Berbeda
karakter dengan slackware yang ditujukan untuk yang serius – bersedia
meluangkan waktu ).
Ada 6 ( enam ) Varian SLAX :
- Slax Standard EDITION
- Slax KillBill Edition
- Slax Server Edition
- Minimalistic Slax
- Slax Popcorn Edition
- Slax Frodo Edition
Pada laporan ini saya akan membahas
tentang SLAX KillBill Edition, dikarenakan SLAX ini memiliki
applikasi, driver, dan modul standard yang terbilang paling lengkap. File ISO
nya saja memiliki besar 209.324 KB.( merupakan File ISO terbesar
dari ke enam varian diatas).
1) Linux SLAX KillBill EDITION
Merupakan
system operasi SLAX yang mampu menjalankan beragam aplikasi windows di Linux.
Linux ini dilengkapi dengan ;
Linux Kernel 2.4.28-pre4 with SATA
support
X.Org 6.8.1
KDE 3.3.1
Koffice 1.3.3
KDE Games
Mplayer 1.0pre5 With Kplayer
Kopete ICQ/AIM/Y!/IRC
Midnight Commander
Rdesktop (Rscp In KDE)
Hotplug Support
Cdrtools
K3b Burning GUI For KDE
Mutt Email Client
Wget
Qemu
DoshBox, dll.
Kebutuhan Sistem Minimal Slax KBE
SLAX KBE mengharuskan anda memiliki
setidaknya 32 MB memori untuk bisa beroperasi dengan baik. Lebih lengkapnya
system minimal haruslah memiliki:
PC Kemampuan Boot :
CD Rom
USB Flasf Disk
Mass Storage Device lainnya.
Memori :
36 MB Untuk boot SLAX
96 MB untuk menjalankan Xwindow
dengan FluxBox
144 MB untuk menjalankan Xwindow
dengan KDE
328 MB untuk memungkinkan di copy ke
RAM
Prosesor
Sistem berbasis i486 atau lebih
(pentium atau AMD)
Komponen Lain
Keyboard (PS/2 or USB) Mouse
Harddisk
Bisa menggunakan HDD ataupun tidak.
Remastering SLAX KillBill Edition
(KBE)
Adalah proses penambahan atau
pengurangan applikasi, driver, dan modul terhadap paket standar SLAX, artinya
SLAX Kill Bill yang digunakan oleh satu orang bisa berbeda dengan orang lain
tergantung bagaimana proses Remastering yang dilakukan pada SLAXnya. Berikut
langkah-langkah remsastering pada SLAX KBE.
a. Persiapan
Sebelum melakukan Remastering SLAX terlebih dahulu tentukan
apakah REmastering anda akan langsung di rekam ke CD, disimpan ke USB, atau
dibuat file ISOnya saja.
b. Install MySLAX Creator pada system
Operasi windows. Applikasi ini bisa di download di http://adf.ly/1HnfDu. lalu jalankan Applikasi
tersebut dan tekan Next
c. Tampilan awal MySLAX creator.
d. Kemudian kita akan ditanya dimana
letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX
linux versi sendiri. Disini saya akan menggunakan dari slax iso linux yang bisa
didownload di http://adf.ly/1Hnf6R.
e. Kemudain click Mount dan Next.
f. Yang berikutnya adalah pemilihan
module-modul atau paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan
kita bikin.
Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules Dan file tersebut berekstensi *.mo. Disebelah kanan ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya: /module : untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi. /optional : untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja /extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper.
Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules Dan file tersebut berekstensi *.mo. Disebelah kanan ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya: /module : untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi. /optional : untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja /extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper.
g. Tahap selanjutnya adalah modifikasi
pada source iso slax yang kita gunakan tadi. Disini kita cuma dihadapkan pada
pilihan pengurangan paket dari iso slax awal tadi. Pilihan paket-paket yang
tidak kita pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah kita download
tadi.
h. Next jika kita sudah selesai
memodifikasi iso slax-nya
i.
Tahap
ini adalah modifikasi pada boot.
Pilih mode gui pada Start Xorg. Biarkan
kosong pada kolom Hardwere. Root password juga bisa
kita ganti dengan password kita dengan mecentang password. Pada
bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa
kita ganti semau kita.
j.
Tahap
berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux
dengan menekan tobol create ISO.
k. Tahap ini adalah membakar ISO file tadi
kemedia disk/cd. Jika ingin melewati proses ini click saja Disable dan
lanjut ke Next.
l.
Tahap
ketujuh adalah membuat slax yang sudah kita racik diinstallkan ke USB Stick.
Dan menjadikannya running dari USB Stick. Next saja klo kita mau
mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah mengakhiri dan close dari program
dengan mengclick tombolFinish.
Memahami Cara Kerja SLAX KBE
Ketika computer boot dari CD atau
USB Flash, langkah pertama yang dilakukan SLAX adalah membuat image kernel
(vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM-disk dalam computer
anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat kedalamnya
dan dikaitkan sebagai system file root. Direktori besar (seperti /usr) akan
dikaitkan langsung dari CDROM. Banyak Kelebihan dari linux SLAX KBE ini contoh
seperti ;
- Linux SLAX dapat dijalankan secara live (CD atau USB Flash) serta dapat juga di install di harddisk atau USB Flashdisk atau beragam media storage lainnya.
- Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori modul, dengan bantuan software yang dijalan di windows ( MySLAX Creator ) atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalisasi software saat mengoperasikan Linux SLAX, seperti menjalankan perintah make install. Tetapi bkan berarti anda tidak dapat melakukan instalisasi applikasi di SLAX , karena SLAX dapat melakukan instalisasi saat sedang digunakan.
- Untuk instalisasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file * . mo. Sedangkan software, applikasi, dan driver dalam bentuk * . deb, *.tgz, * .rpm haruslah terlebih dahulu dikonversi ke * mo (baca bagian Konversi Ekstensi Applikasi )
- Karena system operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module SLAX yang siap di remastering tanpa perlu lagi di konversi dapat anda peroleh di http://adf.ly/1Hnell. situs ini menyediakan beragam jenis applikasi dan driver. Anda pun dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya disitus tadi.
- Jika anda ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa perlu menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi linux yang tepat.
- Tidak seperti Distro Live CD lainnya yang ditidak dapat menyimpan konfigurasi system, didistro ini anda dapat membuat remastering yang dioperasikan pada USB Flash dengan bantuan Modul DATA SAVE (http://adf.ly/1Hnes8). Jadi jika anda sudah mengatur misalnya wallpaper atau apapun anda tidak akan dibuat ribet lagi pada saat bootingnya untuk mengatur ulang.
- Karena bisa dijalankan lewat USB Flash maka SLAX dapat beroperasi dengan kemampuan loading yang lebih cepat dari pada distro yang lainnya yang menggunakan CDROM
- Dengan Alokasi ruang memory yang cukup besar, linux SLAX bisa bekerja lebih cepat, karena image rootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat di salin ke memory (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering ).
Kernel Linux SLAX
Bagian terpenting dalam system
operasi adalah KERNEL. Kernel merupakan jantung system operasi. Kernel yang
digunakan oleh SLAX adalah Linux Kernel 2.4.28-pre4 with SATA support,
Kernel ini menyediakan kakas yaitu semua layanan system computer disediakan,
mencegah proses aplikasi mengakses perangkat keras secara langsung
sehingga memaksa proses menggunakan kakas yang disediakan, memberikan proteksi
dari pemakai lain.
Kernel berisi bebearapa bagian
penting yaitu :
- Manajemen Proses
- Manajemen Memori
- Manajemen Perangkat Masukan dan Keluaran
- Manajemen File
Berikut
adalah arsitektur Sistem operasi LINUX SLAX :
Manajemen Proses Pada SLAX :
Proses
merupakan konsep pokok sisitem operasi. Konsep ini pertama kali digunakan di
system operasi Multics tahun 1960-an. Manajemen proses
merupakan pembahasan sentral dari system operasi. Manajemen proses mempunyai
definisi program yang sedang diekskusi. Proses merupakan
unit kerja terkecil yang secara indivisu memiliki sumber daya-sumber daya dan
merupakan unit terkecil yang dijadwalkan oleh system operasi 1 .
Beberapa istilah penting yang
berkaitan dengan manajemen proses pada linux slax, antara lain
v Multiprogramming ( Multitasking)
Manajemen banyak proses pada satu pemroses
v Multiprocessing
Manajemen proses pada banyak prosesor (multiprosesor)
v Opersi-operasi pada proses :
1. Penciptaan proses pada SLAX proses
baru diciptakan dengan memanggil system call bernama fork. System
call fork menciptakan kopian proses pemanggil (induk) yang identik. Setelah
panggilan fork, proses induk dapat melanjutkan berjalan bersama proses anak
secara parallel. Proses induk dapat melakukan fork untuk menciptakan
proses-proses anak yang baru yang lain. Proses anak inipun dapat mengesksekusi
fork. Dengan cara ini, pada slax dapat terbentuk pohon hirarki proses.
2. Penghancuran proses
Pada slax penghancuran adalah dengan cara memanggil system
call bernama exit
3. Penjadwalan proses
Proses melepaskan pemroses saat harus menunggu kejadian
system.
SLAX
menggunakan priority based round-robin scheduling. Slax meggunakan
penjadwalan berbasis prioritas sederhana. Tiap proses diizinkan berjalan selama
selang waktu tertentu, misalnya 100 milidetik. Ketika selang waktu berlalu,
proses lain dijalankan dan dan proses kembali menunggu giliran. Selang waktu
disebut time-slice. Pada system operasi modern membedakan antara proses
dan thread. Proses merupakan unit pemilikan sumber daya. Sedangkan thread
adalah unit penjadwalan.
MANAJEMEN MEMORI
Pengelolaan memori merupakan
komponen penting lainnya dari sebuah Sistem Operasi. Sebuah proses agar bisa
dieksekusi bukan hanya membutuhkan sumber daya dari CPU, tetapi juga harus
terletak dalam memori. Dalam tahapannya, suatu proses bisa saja ditukar
sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan sementara dan kemudian dibawa
lagi ke memori untuk melanjutkan pengeksekusian. Hal ini dalam sistem operasi
disebut swapping.
ALOKASI MEMORI
Alokasi memori pada linux SLAX
menggunakan dua buah alokasi yang utama, yaitu algoritma buddy dan slab.
Untuk algoritma buddy, setiap rutin pelaksanaan alokasi ini
dipanggil, dia memeriksa blok memori berikutnya, jika ditemukan dia
dialokasikan, jika tidak maka daftar tingkat berikutnya akan diperiksa. Jika
ada blok bebas, maka akan dibagi jadi dua, yang satu dialokasikan dan yang lain
dipindahkan ke daftar yang di bawahnya.
MANAJEMEN MEMORI FISIK
Linux slax memisahkan memori fisik
ke dalam tiga zona berbeda, dimana tiap zona mengindentifikasikan region-region
yang berbeda pada memori fisik. Ketiga zona tersebut adalah:
1. Zona DMA (Direct Memory
Access). Tempat penanganan kegiatan yang berhubungan dengan transfer
data antara CPU dengan I/O, dalam hal ini DMA akan menggantikan peran CPU
sehingga CPU dapat mengerjakan instruksi lainnya.
2. Zona NORMAL. Tempat
di memori fisik dimana penanganan permintaan permintaan yang berhubungan dengan
pemanggilan routine untuk alokasi halaman/blok dalam menjalankan proses.
3. Zona HIGHMEM. Tempat
yang merujuk kepada memori fisik yang tidak dipetakan ke dalam ruang alamat
kernel.
MEMORI VIRTUAL
Karena adanya keterbatasan memori,
diperlukan suatu strategi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnyA adalah
dengan menggunakan memori virtual. Dengan memori virtual, memori tampak lebih
besar daripada ukuran yang sebenarnya.
Kernel menyediakan suatu ruang
alamat virtual untuk tiap proses yang bersifat konstan dan
architecture-dependant. Entri-entri dalam tabel halaman yang dipetakan ke dalam
ruang alamat iniberstatus protected, dalam arti tidak kelihatan dan tidak dapat
dimodifikasi ketika sistem berjalan dalam mode pengguna. Area dalam memori
virtual kernel dibagi 2:
a) Area statis (static area).
Mengandung referensi tabel halaman
untuk setiap halaman fisik di memori yang tersedia. Sehingga ketika menjalankan
kode kernel, translasi dari alamat fisik ke alamat virtualnya menjadi lebih
mudah dan sederhana.
b) Area sisa (remainder of reserved
section). Area
ini kebanyakan tidakterpakai, namun kernel dapat memodifikasi area ini untuk
dipakai ditujukan ke area lain di memori.
DEMAND PAGING
Selain Mengunakan Virtual memory, alternative lain cara untuk menghemat memori fisik adalah dengan hanya meload
page virtual yang sedang digunakan oleh program yang sedang dieksekusi. Tehnik
dimana hanya meload page virtual ke memori hanya ketika program dijalankan
disebut demand paging.
Demand paging terjadi saat sistem
sedang sibuk atau saat image pertama kali diload ke memori. Mekanisme ini
berarti sebuah proses dapat mengeksekusi image dimana hanya sebagian dari image
tersebut terdapat dalam memori fisik.
SWAPPING
SLAX menggunakan tehnik page aging
agar adil dalam memilih page yang akan dihapus dari sistem. Ini berarti setiap
page memiliki usia sesuai dengan berapa sering page itu diakses. Semakin sering
sebuah page diakses, semakin muda page tersebut. Page yang tua adalah kandidat
untuk diswap.
Mekanisme swap-in mengatur
pengeluaran (relokasi) halaman yang sudah tidak dibutuhkan lagi dari memori
fisik ke memori virtual, sementara mekanisme swap-out mengatur
pemasukan(alokasi) halaman yang dibutuhkan dari memori virtual ke memori fisik.
Manajemen Perangkat Masukan dan
Keluaran(MK)
Salah satu tujuan sistem operasi
adalah menyembunyikan kerumitan device perangkat keras dari para penggunanya.
Umpamanya, sistem berkas virtual menyamakan tampilan sistem berkas yang dimount
tanpa memperdulikan devices fisik yang berada di bawahnya.
Semua device hardware terlihat
seperti berkas pada umumnya: mereka dapat dibuka, ditutup, dibaca, dan ditulis
menggunakan calls sistem yang sama dan standar untuk memanipulasi berkas.
Setiap device di sistem direpresentasikan oleh sebuah file khusus device,
contohnya disk IDE yang pertama di system direpresentasikan dengan /dev/hda.
Devices blok (disk) dan karakter dibuat dengan perintah mknod dan
untuk menjelaskan device tersebut digunakan nomor devices besar dan kecil.
Devices jaringan juga
direpresentasikan dengan berkas khusus device, tapi berkas ini dibuat setelah
system menemukan dan menginisialisasi pengontrol-pengontrol jaringan di sistem.
Semua device yang dikontrol oleh driver device yang sama memiliki nomor device
besar yang umum.
DEVICE KARAKTER
Device karakter, device paling
sederhana dari Linux, diakses sebagai berkas. Aplikasi menggunakan system
calls standar untuk membukanya, membacanya dan menulisnya dan
menutupnya persis seolah devices adalah berkas.
Saat sebuah device karakter
diinisialisasi, driver devicenya mendaftarkan pada kernel Linux dengan
menambahkan sebuah entry ke vektor chrdevs dari struktur data device_struct.
Pengenal utama devicenya digunakan sebagai indeks ke vektor ini. Pengenal utama
untuk suatu device tidak pernah berubah.
Setiap entry di vektor chrdevs,
sebuah struk data device_struct, mengandung dua elemen: sebuah penunjuk nama
dari driver devices yang terdaftar dan sebuah penunjuk ke operasi-operasi
berkas seperti buka, baca, tulis, dan tutup. Isi dari /proc/devices untuk
devices karakter diambil
dari vector chrdevs.
Saat sebuah berkas khusus karakter
yang merepresentasikan sebuah devices karakter (contohnya /dev/cua0)
dibuka, kernelnya harus mengatur beberapa hal sehingga routine operasi berkas
yang benar dari driver devices karakter akan terpanggil.
REGISTRASI DRIVER
Untuk membuat modul kernel yang baru
dipanggil berfungsi, bagian dari kernel yang lain harus mengetahui keberadaan
dan fungsi baru tersebut. Kernel membuat tabel dinamis yang berisi semua driver
yang telah diketahuinya dan menyediakan serangkaian routines untuk menambah dan
menghapus driver dari tabel tersebut. Routines ini yang bertanggung-jawab untuk
mendaftarkan fungsi modul baru tersebut.
RESOLUSI KONFLIK
Keanekaragaman konfigurasi perangkat
keras komputer serta driver yang mungkin terdapat pada sebuah komputer pribadi
telah menjadi suatu masalah tersendiri. Masalah pengaturan konfigurasi
perangkat keras tersebut menjadi semakin kompleks akibat dukungan
terhadap device driver yang modular, karena device yang
aktif pada suatu saat bervariasi.
Linux SLAX menyediakan sebuah
mekanisme penyelesaian masalah untuk membantu arbitrasi akses terhadap
perangkat keras tertentu. Tujuan mekanisme tersebut adalah untuk mencegah modul
berebut akses terhadap suatu perangkat keras, mencegah autoprobes mengusik
keberadaan driver yang telah ada, menyelesaikan konflik di antara sejumlah
driver yang berusaha mengakses perangkat keras yang sama.
Kernel membuat daftar alokasi sumber
daya perangkat keras. Ketika suatu driver hendak mengakses sumber daya melalui
M/K port, jalur interrupt, atau pun kanal DMA, maka driver tersebut diharapkan
mereservasi sumber daya tersebut pada basis data kernel terlebih dahulu. Jika
reservasinya ditolak akibat ketidaktersediaan sumber daya yang diminta, maka
modul harus memutuskan apa yang hendak dilakukan selanjutnya. Jika tidak dapat
melanjutkan, maka modul tersebut dapat dihapus.
MANAJEMEN FILE
Pada sistem operasi windows kita
mengenal apa yang disebut dengan file system, file sistem pada windows biasa
dikenal dengan FAT, NTFS namun pada sistem operasi slax digunakan file sistem
seperti Reiser FS, ext, ext2, ext3, dan lain – lain.
SLAX dengan mudah mengenali file
sistem windows dan bertukar data tanpa terasa ada perbedaan namun pada sistem
operasi windows kita tidak akan bisa menemukan file sistem SLAX di windows atau
kita biasa menyebutnya dengan partisi.
Selain itu pula banyak perbedaan
yang mendasar antara windows dan slax linux diantaranya adalah: mengenai super
user yang memiliki superioritas didalam manajemen file super user atau root
berbeda dengan user, namun perbedaan ini tidak terlalu tampak pada account
administrator dan user biasa pada windows ini suatu bukti bahwa linux slax
sangat menjunjung tinggi keamanan ( security). Selain itu pula di linux slax
sangat terbuka atau biasa kita kenal dengan open sourcenya dikarenakan
begitu mudahnya kita mengatur dari yang paling sederhana display sampai dengan
hardware bisa di akses oleh user dengan syarat bisa mengakses root atau super
user, berbeda halnya dengan windows yang sangat tertutup.
Selain itu pula pada tingkat
tertinggi adalah root direktori akan ditemukan beberapa direktori – direktori
yang sangat berbeda dengan windows yaitu : ” /bin & /sbin, Direktori ini
menyimpan program – program penting yang digunakan untuk pemeliharaan sistem.
Sesuai dengan nama direktorinya,
file-file program yang tersimpan di dalamnya adalah file binary yang dapat
dieksekusi, isi direktori /sbin umumnya adala program pemeliharaan atau sistem
program. Program – program yang tersimpan di direktori /sbin ini hanya dapat
dieksekusi oleh root.
” /etc, direktori ini menyimpan
file-file konfigurasi systemwide yang dibutuhkan oleh program-program lainnya.
Juga file-file untuk konfigurasi.
” /home, direktori ini menyimpan
direktori masing-masing user yang ada di sistem, beberapa sistem linux lainnya
menyimpan home user root di direktori ini sebagai /home/root, tetapi ada
juga yang menyimpan direktori home user root di direktori / atau root
direktori.
” /mnt, umumnya direktori ini
mengandung subdirektori yang merupakan sebuah mount point untuk jenis device
tertentu, misalnya ,/hda, /sda, /cdrom, /floppy,/zip.
” /tmp dan /var, direktori ini untuk
menampung file-file sementara dan /var menampung bermacam-macam file seperti
/usr yang berisi semua program dan file yang secara langsung berhubungan dengan
setiap user dalam sistem. Direktori /usr/bin dan /usr/sbin menyimpan banyak
sekali file executable yang disimpan di direktori ini memiliki kesamaan fungsi
dan jenis dengan file di direktori /bin dan /sbin.
Setelah membaca sedikit tentang sistem Operasi Linux di atas,,tidak ada salahnya untuk mempraktekannya...
Selamat mencoba dan pastinya Sukses...
:) :)
Jangan Lupa klik Join Now ya..
Terimakasih & Salam Blogger...
Setelah membaca sedikit tentang sistem Operasi Linux di atas,,tidak ada salahnya untuk mempraktekannya...
Selamat mencoba dan pastinya Sukses...
:) :)
Jangan Lupa klik Join Now ya..
Terimakasih & Salam Blogger...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar